Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal Bapak Syamsul Hadi, S.Ag., M.Sy. mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024. Upacara tersebut berlangsung di Halaman Kantor bupati Tanjung Jabung Barat dan diikuti oleh Forkopimda, pelajar, TNI, Polri, ASN, Satpol PP, dan Mahasiswa dengan khidmat. Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir ini, perubahan besar terjadi di sekitar lingkungan pendidikan.
Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal Bapak Syamsul Hadi, S.Ag., M.Sy. mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024. Upacara tersebut berlangsung di Halaman Kantor bupati Tanjung Jabung Barat dan diikuti oleh Forkopimda, pelajar, TNI, Polri, ASN, Satpol PP, dan Mahasiswa dengan khidmat. Bupati Tanjung Jabung Barat H.AHMAD SAFEI,SH.MH. menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir ini, perubahan besar terjadi di sekitar lingkungan pendidikan.
“Pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat hampir tercapai,” ujar Bupati Tanjung Jabung Barat dalam amanatnya. Beliau juga menjelaskan saat ini pembelajaran anak Indonesia akan dinilai langsung secara lebih holistik oleh gurunya. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Bupati Tanjung Jabung Barat juga menyampaikan bahwa transformasi tersebut sudah sepatutnya dirayakan karena merupakan kerja keras bersama. “Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah dilakukan sepanjang tiga tahun terakhir dapat merancang arah perjalanan ke depan. Sehingga bisa memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar,” tuturnya.